Antisipasi virus komputer tanpa antivirus
Dewasa ini pemakaian komputer senantiasa terancam oleh kemungkinan
terinfeksi oleh virus komputer, jika anda bertanya bagaimana supaya
komputer saya aman dari kemungkinan infeksi virus komputer, tentu saja
berbagai saran dapat diberikan seperti :
1. Menginstalasi program antivirus yang terbaik.
2. Senantiasa melakukan update antivirus anda.
3. Menginstalasi service pack yang terbaru.
4. Senantiasa melakukan patch terhadap sistem operasi anda dengan patch terbaru
5. Tidak menjalankan program-program executable yang tidak jelas sumbernya.
6. Tidak membuka email yang tidak relevan (baik dari subject maupun isinya) ataupun sumbernya yang tidak kita kenal.
7. Tidak mengunjungi situs-situs yang tidak relevan (situs dewasa, crack, hacking)
8. Melakukan sharing read only folder anda.
9. Menghindari pemakaian flashdisk/floppy
10. Tidak login dengan account Administrator
Ya, memang langkah tersebut dapat menghindari kemungkinan infeksi
sistem anda oleh virus komputer, tetapi apakah langkah tersebut diatas
dapat anda ikuti 100% ? Mungkin saja bisa, tetapi berapa besar
kenyamanan pemakaian sistem yang harus anda korbankan, padahal salah
satu alasan anda menggunakan sistem operasi Windows adalah karena user
friendly.
Berikut ini adalah pengalaman saya yang ingin dishare dengan anda
Pada umumnya virus/worms/trojan adalah program executable PE,
sehingga salah satu pendekatan yang mungkin dilakukan adalah tidak
sembarang menjalankan program PE yang tidak diketahui sumbernya. Tetapi
beberapa virus/spyware/trojan komputer dirancang untuk secara otomatis
dijalankan begitu media yang sudah terinfeksi
(situs/email/disket/flasdisk) dibuka, misalnya memanfaatkan kelemahan
sistem operasi.
Program-program jahat dewasa ini telah dilengkapi dengan berbagai
teknik sosial engineering maupun trik-trik jahat yang dapat saja
memperdaya anda, misalnya program virus yang meniru icon Folder, MS
Word, Excel, ACDSee ataupun meniru nama-nama file dokumen, serta double
extension seperti Surat.doc.exe, sehingga jika kita tidak berhati-hati
akan melakukan klik terhadap program executable virus yang dianggap
sebagai folder atau dokumen kita.
Sebagaimana kita ketahui, pada sistem operasi Windows, program
executable umumnya tersimpan pada folder C:\Windows ataupun C:\WinNT,
dan C:\Program files, dan segala executable diluar dari tiga folder
tersebut adalah hal yang khusus, misalnya attachment pada email yang
kita terima, file executable pada flashdisk maupun floppy disk yang
menyamar dengan icon folder maupun dokumen.
Membatasi file executable
Kunci menghindari diri dari infeksi virus/worms komputer adalah tidak
memberikan kesempatan kepada executable dari virus/worms tersebut
dijalankan disistem anda, tetapi seperti yang disebutkan sebelumnya
bahwa suatu virus/worms biasanya disebarkan melalui teknik sosial
engineering, maupun memanfaatkan kelemahan dari sistem.
Program-program antivirus dipasaran biasanya bekerja dengan
pendekatan melakukan blok terhadap program-program executable virus
berdasarkan suatu pola virus yang disimpan dalam database antivirus
(virus definition file), pendekatan ini biasanya kurang efektif, karena
program virus/worms terus dikembangkan, dan biasanya program antivirus
senantiasa ketinggalan satu langkah, misalnya anda bayangkan anda adalah
korban pertama dari suatu program virus/worms baru, walaupun anda
selalu rajin mengupdate antivirus anda, percuma saja, karena pola untuk
virus tersebut belum dikenali.
Dewasa ini virus/worms lokal telah mengalami perkembangan yang pesat,
dan biasanya belum tersedia removalnya dengan cepat, lagi pula
virus/worms lokal tersebut biasanya menggunakan pendekatan yang cukup
kasar, artinya begitu sistem anda terinfeksi akan melakukan blokir
terhadap semua fungsi utility pada sistem anda yang kemungkinan dapat
digunakan untuk menghentikan virus/worms tersebut (misalnya task
manager, registry editor, command prompt, mengarahkan shell execute,
mematikan sistem restore, mematikan process antivirus yang dikenal,
mamatikan process beberapa program utility seperti hijack this, process
explorer).
Bagaimana membatasi file executable
Ada sebuah program yang namanya Trust-No-Exe didapat ditemukan di
http://www.beyondlogic.org/solutions/trust-no-exe/trust-no-exe.htm,
dimana merupakan suatu executable file filter yang dimasukan ke sistem
operasi untuk membatasi executable file .exe .com .dll .drv .sys .dpl
dll yang berada difolder diluar dari lokasi yang anda tentukan (secara
default adalah c:\windows dan c:\program files)
Permasalahannya adalah bagaimana kalau kita memiliki executable file
yang harus dijalankan diluar dari lokasi default tersebut ? Untuk
keperluan tersebut tersedia fasilitas untuk menambahkan daftar lokasi
yang diberi akses terhadap executable file dengan mengaktifkannya dari
Control Panel (catatan fasilitas ini hanya berlaku untuk Administrator,
tanpa akses administrator, maka fasilitas ini tidak dapat diaktifkan).
Kesimpulan
Salah satu upaya pencegahan virus/worms komputer adalah dengan
pembatasan executable file yang dapat dimungkinkan dengan menggunakan
program Trust-No-Exe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar